Belum Rampung, Auditorium Tetap Tampung Wisudawan
Auditorium belum selesai tetapi sudah digunakan sebagai tempat wisudaSabtu (11/4) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menyelengarakan wisuda periode II tahun akademik 2014/2015 untuk para sarjana, profesi, dan magister. Wisuda tahun ini dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama yang dimulai pukul 09.00 WIB diikuti oleh wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Lulusan Fakultas Sastra, Ekonomi, Farmasi, Psikologi, Sains dan Teknologi, Teologi, dan Pasca Sarjana diwisuda pada gelombang kedua yang dibuka pukul 14.00 WIB. Mahasiswa yang dinyatakan lulus untuk semua program studi September 2014 hingga Februari 2015 berjumlah 901 orang. Sedangkan, peserta wisuda keseluruhan berjumlah 781 orang.
Untuk pertama kalinya wisuda dilaksanakan di Auditorium Universitas Sanata Dharma. Sebelumnya, wisuda dilaksanakan di Lapangan Realino. Kepastian penggunaan Auditorium USD baru diterima oleh panitia wisuda pada Rabu (25/3). Dalam waktu yang singkat panitia agak kesulitan untuk mengatur beberapa teknis penyelenggaraan acara “Auditorium belum layak dipakai karena belum ada serah terima,” ujar ketua panitia wisuda Agustinus Sukrisna. Serah terima baru akan dilakukan bulan Juni mendatang.
Rektor USD Johanes Eka Priyatma, MSc., Ph. D. mengatakan dalam pidatonya pada wisuda periode I tahun akademik 2014/2015 yang diadakan bulan Oktober 2014 bahwa auditorium direncakanan akan selesai pada Desember 2014 sehingga wisuda tahun depan (2015 red) dapat dilakukan di auditorium. Namun prediksi itu meleset. Sampai saat wisuda April 2015, pembangunan gedung auditorium belum selesai sepenuhnya. Pemasangan kursi di sayap kanan dan kiri, instalasi listrik, air conditioner, serta sound system belum rampung. Gerbang depan auditorium yang menjadi pintu masuk dari Jalan Gejayan juga masih dalam tahap pengerjaan. Alhasil, wisuda tahun ini dikatakan menjadi bahan percobaan. “Wisudawan percobaan tahun ini karena tempatnya masih uji coba”, ujar Sukrisna yang juga menjabat sebagai kepala Biro Administrasi Akademik (BAA).
Perubahan tempat acara membuat sistem pelaksanaan wisuda tahun ini mengalami banyak penyesuaian. Tidak ada lagi waktu transit di sekitar pohon beringin belakang Student Center seperti tahun sebelumnya. Tempat parkir kendaraan serta sirkulasinya pun berubah. Sejumlah tamu undangan juga tidak dapat mengikuti jalannya upacara di dalam auditorium sebab kapasitasnya tidak mencukupi. Mereka terpaksa menonton acara wisuda di lantai dasar Gedung BAA lewat layar LCD.
Pembacaan daftar para wisudawan saat ini mengunakan sistem barcode sehingga bisa menampilkan profil wisudawan yang terdiri dari foto, program studi serta daerah asal. Pengelolaan sistem barcode tersebut bekerjasama dengan Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) yang berpusat di Paingan.
Wisuda tahun ini juga dimeriahkan oleh beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa seperti Karawitan, PSM, Sexen, serta Grisadha. Ini tahun pertama Grisadha dilibatkan dalam wisuda. UKM Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Korps Suka Rela (KSR) ikut menjaga ketertiban dan kelancaran acara.
Tema wisuda tahun ini yang bertajuk “Indonesia Menanti Baktimu” diberikan oleh pihak rektorat agar para lulusan Universitas Sanata Dharma memberikan ilmu yang diperoleh selama mengenyam bangku kuliah untuk diberikan kepada Indonesia.
Penulis: Maria Frederica, Istu Septania, Rosa Vania
Reportase bersama: Ana Riwayati Dewi, Anastasia Mursanto
